Kenapa Sih Harus Dibilang Burung Cinta

Burungkoe – Love Bird adalah ‘burung cinta’ yang mampu memikat banyak orang. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun tertarik untuk melihatnya. Betapa tidak? Denan warna-warni bulunya yang indah mempesona, suaranya pun kini diburu banyak orang untuk di ikut sertakan pada lomba burung berkicau. Sebagai hewan yang mudah dalam perawatannya dan mudah juga untuk diternakan atau dikembang biakkan.

Love Bird termasuk burung kecil dari benua Afrika dengan ukuran 13-17 CM dan berat badan 40-60 gram. Mereka adalah burung paruh bengkok terkecil di keluarga betet. Burung ini memiliki postur yang kompak. Ekor pendek berujung tumpul, paruh tajam. Dalam habitatnya di Afrika, love bird hidup secara berkelompok, biasanya terdiri dari 5 hingga 20 ekor. Mereka cenderung selalu bersama dalam setiap aktivitasnya sebagai satu keluarga besar, dan hanya pada musim kawin saja mereka hidup terpisah dan berpasangan.

Sarang love bird di habitat alamnya terdapat didalam lubang-lubang pohon, juga sarang-sarang yang ditinggalkan oleh burung kenari/finch atau burung pipit dan juga pada gundukan rayap. Kelompok ini lebih suka didataran rumput yang tinggi atau perbukitan yang juga dekat dengan sumber air. Burung ini bersifat nomaden jika daerah yang mereka tinggali menghadapi musim kering, maka kelompok ini akan berpindah tempat untuk menghindari masa-masa kekeringan. Sementara love bird memakan segala jenis makanan meskipun ia lebih menyukai milet, jagung, padi dan wijen. Tetapi untuk love bird berkerah hitam (Black Collared lovebird) memiliki nafsu makan yang selektif dan hanya memakan buah ara.

Simbol Cinta, di kalangan penghobi burung, love bird dikenal sebagai burung yang melambangkan kesetiaan dan kerukunan dalam berpasangan. Hal ini sudah menjadi naluri mereka untuk hidup secara berkelompok. Love bird merupakan sebuah symbol sepasang burung yang mempunyai rasa cinta yang amat besar terhadap pasangannya. Meskipun banyak love bird yang lain dalam satu habitat atau tempat, burung ini akan tetap setia dalam jangka waktu yang sangat lama (monogami) dan hanya sedikit kasus love bird yang selingkuh dengan pasangan lainnya.

Love bird yang dapat bertahan hidup berumur 10 hingga 15 tahun merupakan salah satu dari Sembilan spesies dari genus agapornis. Dalam bahasa Yunani Agape mempunyai arti cinta dan Ornis mempunyai arti burung. Mereka ini adalah tipe burung social atau berkelompok dan dekat dengan keluarga bayan. Ada delapan spesies love bird yang berasal dari benua Afrika, sementara Grey-Headed love bird dari Madagaskar, dan beberapa spesies di bakkan sebagai hewan peliharaan dengan berbagai macam warna yang cantik merupakan hasil persilangan yang selektif dibeberapa peternakan burung.

Sejarah, Love Bird memang berasal dari Afrika, namun kita tahu kini banyak di Amerika dan Eropa. Untuk pertama kalinya love bird ini di ekspor ke eropa pada tahun 1800-an. Tidak lama setelah itu semakin banyak permintaan akan jenis burung ini yang akhirnya dalam jumlah ratusan pun dikirim ke Amerika Serikat dan beberapa Negara Eropa.

Namun pada tahun 1970-an pemerintah Amerika Serikat dan Eropa akhirnya melarang dengan keras impor love bird ke negaranya, yang akhirnya sejak saat itu mulailah banyak di tangkarkan oleh penduduk lokal di amerika serikat dan Eropa yang juga banyak dijual di took-toko burung begitu juga di Indonesia.(RD)